Friday, May 21, 2010

Ayat-ayat Makkiah Madaniah 4

D. Klasifikasi Makkiah dan Madaniah.

Manna’ Khalil Qattan dalam bukunya Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an menyebutkan 14 klasifikasi ayat dan surah dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan Makkiah dan Madaniah. Menurutnya klasifikasi ini merupakan hal yang terpenting untuk dipelajari oleh para ulama dalam pembahasan mengenai Makkiah dan Madaniah. Klasifikasi tersebut yaitu:

1. Surah yang diturunkan di Makkah.

Rasulullah saw. berada diMakkah kurang lebih selama 12 tahun 5 bulan 13 hari. Terhitung dari 17 Ramadhan tahun 41 sampai dengan awal Rabi’ul awal tahun 54 dari milad Nabi.

Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah bilangan surah Makkiah dan Madaniah, Al-Khudary dalam bukunya Tarikh Tasyri’ menyebutkan bahwa surah Makkiah berjumlah 91 surah dan surah Madaniah berjumlah 23 surah. Az-Zarkasyi menyebutkan jumlah surah Makkiah sebanyak 85 surah dan Madaniah 29 surah , sedang pendapat yang rajih seperti yang dikutip imam Suyuti dari Abu Hasan al-Hassari adalah Makkiah berjumlah 82 surah, Madaniah 20 surah dan 12 surah yang lain masih diperselisihkan.

Adapun surah-surah yang diklasifikasikan sebagai surah Makkiah adalah sebagai berikut : 1). Al-An’am, 2). Al-A’raf, 3). Yunus, 4). Hud, 5). Yusuf, 6). Ibrahim, 7). Al-Hijr, 8). An-Nahl, 9). al-Isra’, 10). Al-Kahf, 11). Maryam, 12). Taha, 13). Al-Anbiya’, 14). Al-hajj, 15). Al-Mu’minun, 16). Al-Furqan, 17). Asy-Syu’ara, 18). An-Naml, 19). Al-Qashas, 20). Al-Ankabut, 21). Ar-Rum, 22). Luqman, 23). As-Sajdah, 24). Saba’, 25). Fatir, 26). Yaasin, 27). As-Shaffat, 28). Shad, 29). Az-Zumar, 30). Al-Mu’min, 31). Fusshilat, 32). Asy-Syura, 33). Az-Zukhruf, 34). Ad-Dukhan, 35). Al-Jasiyah, 36). Al-Ahqaf, 37). Qaaf, 38). Az-Zaariyaat, 39). At-Thur
40). An-Najm, 41). Al-Qamar, 42). Al-Waqi’ah, 43). Al-Mulk, 44). Al-Qalam, 45). Al-Haqqah, 46). Al-Ma’arij, 47). Nuh, 48). Al-jin, 49). Al-Muzzammil, 50). Al-Mudatssir, 51). Al-Qiyamah, 52). Al-Insan, 53). Al-Mursalaat, 54). An-Naba’, 55). An-Naaziaat, 56). Abasa, 57). At-Takwiir, 58). Al-Infithaar, 59). Al-Insyiqaaq, 60). Al-Buruuj, 61). At-Thaariq, 62). Al-A’la, 63). Al-Ghaasyiyah, 64). Al-Fajr, 65). Al-Balad, 66). Asy-Syams, 67). Al-Lail, 68). Ad-Dhuha, 69). Al-Insyirah, 70). At-Tiin, 71). Al-‘Alaq, 72). Al-Adiyaat, 73). Al-Qaari’ah, 74). At-Takatsur, 75). Al-Ashr, 76). Al-Humazah, 77). Al-Fiil, 78). Quraisy, 79). Al-Ma’un, 80). Al-Kautsar, 81). Al-Kafirun, 82). Al-Lahb.

2. Surah yang diturunkan di Madinah.

Nabi menetap diMadinah selama 9 tahun 9 bulan 9 hari, dari awal Rabi’ul awal sampai 9 Dzulhijjah tahun 63 dari milad Nabi atau tahun 10 Hijriah. Surah yang turun dalam waktu itu menurut pendapat kebanyakan ulama adalah 20 surah yaitu : 1).al-Baqarah, 2).Ali Imran, 3). An-Nisa’, 4). al-Maidah, 5).al-Anfal, 6).at-Taubah, 7).an-Nur, 8).al-Ahzab, 9).Muhammad, 10).al-Fath, 11).al-Hujarat, 12).al-Hadid, 13). Al-Mujadalah, 14).al-Hasyr, 15).al-Mumtahanah, 16).al-Jumu’ah, 17).al-Munafiqun, 18).at-Talaq, 19).at-Tahrim, 20).an-Nasr.

3. Surah yang diperselisihkan.

Jumlah surah yang diperselisihkan oleh para ulama antara Makkiah dan Madaniah sebanyak 12 surah yaitu : 1).al-Fatihah, 2).ar-Ra’d, 3).ar-Rahman, 4).as-Shaff, 5).at-Taghabun, 6).at-Tatfif, 7).al-Qadar, 8).al-Bayyinah, 9).az-Zalzalah, 10).al-Ikhlas, 11).al-Falaq, 12).an-Nas.

4. Ayat-ayat Makkiah dalam surah Madaniah.

Penamaan suatu surah Makkiah atau Madaniah didasarkan pada sebagian besar ayat-ayat yang dikandungnya. Terkadang didalam surah Makkiah kita menemukan ayat-ayat Madaniah, begitu juga sebaliknya dalam surah Madaniah terkadang kita menjumpai ayat-ayat Makkiah, maka dalam hal para ulama biasa menyebutnya sebagai surah Makkiah kecuali ayat sekian dan sekian atau surah ini Madaniah kecuali ayat sekian. Sebagai contoh ayat Makkiah yang berada dalam surah Madaniah yaitu ayat ketiga dari surah Al-Anfal.

5. Ayat-ayat Madaniah dalam surah Makkiah.

Contoh ayat-ayat Madaniah dalam surah Makkiah adalah tiga ayat dari surah al-An’am, yaitu ayat 151,152 dan 153.

6. Ayat yang turun di Makkah tapi hukumnya Madani.

Maksudnya adalah ayat tersebut diturunkan di Makkah, akan tetapi turun sesudah Hijrahnya Nabi saw., ayat seperti ini tidak dihukumkan sebagai Makkiah tidak juga sebagai Madaniah, akan tetapi disebut sebagai ayat yang turun di Makkah tapi hukumnya Madaniah. Contohnya firman Allah dalam surat al-Hujarat (49) : 3 yang diturunkan di Makkah pada peristiwa Fathul Makkah.

7. Ayat yang turun di Madinah tapi hukumnya Makkiah.

Contohnya surat Mumtahanah, yang diturunkan di Madinah tetapi ditujukan untuk orang-orang Makkiah.

8. Ayat dalam surah Madaniah yang serupa dengan ayat yang diturunkan di Makkah (makkiah).

Maksudnya adalah ayat-ayat yang terdapat dalam surah Madaniah akan tetapi memiliki ciri umum dan gaya bahasa surah Makkiah. contohnya firman Allah dalam surah Al-anfal/8 :32, untuk mengingat permintaan permintaan kaum muyrikin untuk disegerakan Azab kepada mereka :
Terjemahannya :
“dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, Dialah yang benar dari sisi Engkau, Maka hujanilah Kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada Kami azab yang pedih".
9. Ayat dalam surah Makkiah yang serupa dengan ayat yang diturunkan di Madinah (Madaniah).
Contohnya, surah an-Najm /53 : 32 :
“(yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunanNya. dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.”

Ayat ini Makkiah akan tetapi berbicara tentang sanksi-sanksi, dan dalam periode Makkah belum ada sanksi dan hal yang serupa dengan itu. Sanksi-sanksi banyak dibicarakan dalam periode Madinah.

10. Ayat yang dibawa dari Makkah ke Madinah.

Maksudnya adalah ayat yang turun di Makkah kemudian dibawa untuk disampaikan kepada penduduk Madinah. Misalnya, surah-surah yang dibawa orang-orang Muhajirin untuk diajarkan kepada kaum anshar di Madinah seperti surah al-A’la.

11. Ayat yang dibawa dari Madinah ke Makkah.

Seperti awal surah al-Bara’ah yang diperintahkan Nabi saw untuk dibawa kepada Abu bakar as-Shiddiq yang sedang melakukan haji pada waktu itu untuk dibacakan kepada kaum musyrikin Makkah.

12. Ayat-ayat yang turun pada malam hari dan siang hari.

Diantara ayat-ayat Al-Qur’an ada yang diturunkan pada malam hari akan tetapi kebanyakannya diturunkan pada siang hari. contoh yang diturunkan pada malam hari diantaranya bagian-bagan akhir surah Ali Imran.

13. Ayat-ayat yang turun dimusim panas dan musim dingin.

Contoh ayat-ayat yang turun pada musim panas adalah ayat yang berkenaan dengan perang Tabuk dalam surah at-Taubah /9 : 81
Sedang ayat yang turun di musim dingin seperti ayat yang berkenaan dengan perang khandaq.

14. Ayat yang turun pada waktu Nabi saw menetap dan yang turun ketika sedang dalam perjalanan.

Kebanyakan ayat-ayat Al-Qur’an turun ketika Nabi saw sedang menetap, selebihnya turun ketika nabi sedang berada dalam perjalanan. Sebagai contoh awal surah al-Anfal yang turun di Badar ketika selesai perang.

Itulah klasifikasi ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan Makkiah dan Madaniah. Para ulama memberikan perhatian yang sangat besar terhadap permasalahan ini hingga membuat klasifikasi yang sedemikan rupa. Klasifikasi ini memberikan gambaran tentang tertib nuzul ayat dan surah.

No comments:

Post a Comment